Jumat, 29 November 2019

Identifikasi Bangunan

IDENTIFIKASI BAHAN BANGUNAN

sumber: Dokumentasi penulis

Kali ini saya akan mengidentifikasi salah satu tangga putar yang menurut saya sangat iconic. Bangunan ini berada di gedung CAS di dalam lokasi kampus ITB. Saya cukup sering melewati dan beberapa kali menaikinya karena penasaran dengan bentuknya yang unik dan sangat tinggi.

Setelah saya perhatikan, komposisi material mencapai 100% besi dengan pembagian sebagai berikut:
1. Besi wide flange (Kerangka) 30%
2. Besi plat (Pijakan kaki) 35%
3. Besi pipa bulat (Pilar dan Railing) 35%
4. Sekrup pengikat (Penyambung pilar)

1. Besi Wide Flange
Image result for besi wide flange
sumber: http://pramanadwijaya.com/produk/baja/wide-flange/
Besi WF atau juga Wide Flange sering digunakan dalam konstruksi baja. Besi WF merupakan salah satu besi yang memiliki kekuatan sangat tinggi pada kekuatan tekan ataupun kekuatan tarik. Tidak heran jika besi WF dijadikan salah satu elemen struktur dengan batas yang sempurna untuk menahan beban dan tarik, seperti menahan jenis beban tarik aksial, tekan aksial. Bahkan, besi ini memiliki kepadatan yang tinggi sehingga tidak akan terlalu berat dalam kapasitas muat beban tetapi memberikan bentuk struktur bahan atau konstruksi yang digunakan menjadi lebih efisien.


2. Besi Plat
Bentuk besi ini berupa plat atau lempengan yang memanjang sehingga mudah dibentuk dan difungsikan. Besi plat adalah besi baja yang biasanya digunakan dalam pembuatan perkakas. Ada banyak sekali perkakas yang bahannya dari besi plat mulai dari kendaraan tranportasi sampai peralatan rumah tangga.


Image result for besi plat
sumber: https://www.bursabajaringan.com/harga-plat-besi/
3. Besi Pipa Bulat (Galvanis)

Pipa baja galvanis adalah sejenis pipa yang dibuat dari besi dan dilapisi oleh pelindung terbuat dari bahan seng. Lapisan tersebut ditujukan untuk melindungi baja dari korosi sehingga penggunaannya lebih awet.
Dalam pembuatan pipa baja galvanis, dibutuhkan baja karbon rendah dengan lapisan galvanis yang mengandung berbagai jenis unsur di dalamnya. Unsur karbon yang terdapat pada pipa ini sebesar 0.091%, cukup rendah jika dibandingkan dengan unsur seng (Zn) sebesar 99,7%. Prosesnya memerlukan bahan baja yang ditempatkan dalam wadah berisi lelehan seng – seperti mencelupkan ke dalam cairan – yang disebut dengan proses galvanisasi.Selain untuk mencegah korosi, lapisan seng di bagian luar pipa juga bisa memperpanjang usia tabung di dalamnya. Karena unsur utama dari pipa galvanis adalah seng, jenis pipa yang satu ini disarankan untuk diaplikasikan untuk instalasi air dingin saja. Menggunakannya sebagai saluran pipa air panas dirasa kurang tepat.
Image result for besi pipa galvanis
sumber: https://www.bursabajaringan.com/harga-pipa-galvanis/
  • Tahan Banting
Konstruksi baja yang kuat membuat pipa galvanis antipecah dan sulit untuk dihancurkan. Selain itu, baja juga memiliki permukaan yang kuat dan membuatnya tahan lama.
  • Antikarat dan Hemat
Lapisan seng dalam permukaan pipa serta bagian dalam tabung membuat pipa baja galvanis antikarat. Dengan fitur tersebut, biaya perawatannya pun semakin hemat karena Anda tidak perlu menggantinya dalam jangka waktu yang cukup lama.
  • Harganya Murah
Jika dibandingkan dengan jenis pipa lainnya, galvanis memiliki harga yang cenderung lebih rendah. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena proses galvanisasi yang dilakukan menghabiskan biaya murah ketimbang metode pelapisan lainnya.
  • Tahan Lama
Dengan sifatnya yang antikarat, pipa baja galvanis cenderung tahan lama dan awet. Diperkirakan, pipa jenis ini mampu bertahan sampai 25 tahun (di area perkotaan) sampai 50 tahun (di area minim polusi).
Nah, itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang pipa besi galvanis. Pastikan untuk memilih jenis, ukuran, dan tipe pipa sesuai kebutuhan Anda.
4. Sekrup Pengikat
Sumber: https://www.kaskus.co.id/thread/5a82c4d6dac13ea62f8b4568/biar-nggak-keliru-kenali-lagi-jenis-jenis-sekrup-dan-baut-berikut-ini/
Sekrup pengikat atau di kenal dengan nama sekrup berkepala (cap screw), jenis sekrup ini paling banyak di gunakan, biasanya sekrup jenis ini digunakan untuk mengabungkan dan mengencangkan dua objek. Pada tangga ini, sekrup banyak digunakan untuk menyambung dan mengencangkan bagian pilar tangga

Sabtu, 05 Oktober 2019

BETON BERTULANG

BETON BERTULANG

Jika kamu sedang membangun rumah, tentu beton bertulang kemungkinan besar ada pada bangunanmu terlebih lagi jika bangunanmu itu bertingkat. Tapi, apa sebenarnya konstruksi beton bertulang? bagaimana pengunaan serta fungsinya dalam keseluruhan struktur bangunanmu? Mari kita bahas lebih dalam lagi!Keunggulan Penggunaan Beton Bertulang

Sebelum mengenal apa itu beton bertulang, mari ketahui apa itu beton terlebih dahulu. Beton adalah konstruksi campuran dari pasir, kerikil ataupun batu pecah, dengan semen dan air. Beton memiliki nilai kuat tekan yang tinggi dan kuat tarik yang rendah,sehingga akan sangat mudah retak bahkan hancur saat ada tegangan tarik akibat beban, susut, hingga perubahan temperatur.Untuk memberikan kekuatan tarik pada beton, maka digunakanlah tulangan baja pada bagian dalam beton yang mampu memberikan kekuatan tarik yang tak dimiliki beton. Konstruksi inilah yang kemudian dinamakan dengan konstruksi beton bertulang.  

Beton bertulang (reinforced concrete) adalah struktur komposit yang sangat baik untuk digunakan pada konstruksi bangunan. Pada struktur beton bertulang terdapat berbagai keunggulan akibat dari penggabungan dua buah bahan, yaitu beton (PC + aggregat halus + aggregat kasar + zat aditif) dan baja sebagai tulangan

KELEBIHAN STRUKTUR BETON BERTULANG 

Karena kelebihan yang dimilikinya, maka penggunaan beton bertulang sebagai bahan struktur utama bangunan sangat populer. Beton bertulang lebih menjadi pilihan dibandingkan material lain seperti bambu, kayu, beton konvensional atau baja.
Material beton bertulang menjadi primadona konstruksi salah satunya karena daya tahan yang sangat baik terhadap air dan juga api. Umumnya saat terjadi kebakaran dan juga banjir, material beton yang padat mampu melindungi tulangan pada beton bertulang dari api dan air sehingga umumnya kerusakan hanya akan terjadi pada bagian permukaan saja.
Dibandingkan konstruksi lainnya, konstruksi beton bertulang juga lebih menguntungkan  dalam hal perawatan. selain mudah dan praktis, biaya pemeliharaan pun relatif lebih rendah. Durabilitas yang tinggi juga merupakan kelebihan lain dari konstruksi beton bertulang. Kontruksi ini terkenal akan keawetannya dan tahan lama dibandingkan dengan bahan lain. Dalam hal desain, fleksibilitas dalam pengolahan bentuk beton bertulang juga memungkinkan kita dalam merancang estetika bangunan sesuai keinginan .Dari segi biaya pembangunan, konstruksi beton bertulang yangdibuat dari bahan-bahan lokal seperti pasir, kerikil, air dan bahan lainnya menjadikan konstruksi beton bertulang cukup ramah di kantong.
Beton Bertulang

KEKURANGAN STRUKTUR BETON BERTULANG

Namun dibalik kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh beton bertulang jika dibandingkan dengan bahan material lainnya, beton bertulang juga memiliki masalah yang dapat mengurangi keunggulannya. Diantara masalah yang sering dijumpai adalah masalah keretakan yang terjadi pada bahan tersebut. Keretakan pada beton bertulang dapat timbul pada saat pra-konstruksi dan pasca konstruksi.


Sebenarnya setiap beton bertulang yang diaplikasikan pada struktur bangunan pasti akan terjadi retakan, yang harus dipertimbangkan adalah apakah retakan tersebut dapat ditolerir karena tidak berbahaya atau retakan tersebut membahayan struktur bangunan secara keseluruhan. Keretakan pada beton bertulang ini disebabkan oleh beberapa hal, karena pengaruh dari sifat beton itu sendiri maupun faktor lingkungan luar yang mempengaruhi beton secara langsung.


Faktor -Faktor Penyebab Keretakan Beton Yang Terjadi Saat Pembuatan Beton Bertulang
1. Sifat Beton
2. Suhu
3. Korosi pada tulangan
4. Proses pembuatan kurang baik
5. Material yang digunakan kurang baik
6. Cara penulangan