Sabtu, 05 Oktober 2019

BETON BERTULANG

BETON BERTULANG

Jika kamu sedang membangun rumah, tentu beton bertulang kemungkinan besar ada pada bangunanmu terlebih lagi jika bangunanmu itu bertingkat. Tapi, apa sebenarnya konstruksi beton bertulang? bagaimana pengunaan serta fungsinya dalam keseluruhan struktur bangunanmu? Mari kita bahas lebih dalam lagi!Keunggulan Penggunaan Beton Bertulang

Sebelum mengenal apa itu beton bertulang, mari ketahui apa itu beton terlebih dahulu. Beton adalah konstruksi campuran dari pasir, kerikil ataupun batu pecah, dengan semen dan air. Beton memiliki nilai kuat tekan yang tinggi dan kuat tarik yang rendah,sehingga akan sangat mudah retak bahkan hancur saat ada tegangan tarik akibat beban, susut, hingga perubahan temperatur.Untuk memberikan kekuatan tarik pada beton, maka digunakanlah tulangan baja pada bagian dalam beton yang mampu memberikan kekuatan tarik yang tak dimiliki beton. Konstruksi inilah yang kemudian dinamakan dengan konstruksi beton bertulang.  

Beton bertulang (reinforced concrete) adalah struktur komposit yang sangat baik untuk digunakan pada konstruksi bangunan. Pada struktur beton bertulang terdapat berbagai keunggulan akibat dari penggabungan dua buah bahan, yaitu beton (PC + aggregat halus + aggregat kasar + zat aditif) dan baja sebagai tulangan

KELEBIHAN STRUKTUR BETON BERTULANG 

Karena kelebihan yang dimilikinya, maka penggunaan beton bertulang sebagai bahan struktur utama bangunan sangat populer. Beton bertulang lebih menjadi pilihan dibandingkan material lain seperti bambu, kayu, beton konvensional atau baja.
Material beton bertulang menjadi primadona konstruksi salah satunya karena daya tahan yang sangat baik terhadap air dan juga api. Umumnya saat terjadi kebakaran dan juga banjir, material beton yang padat mampu melindungi tulangan pada beton bertulang dari api dan air sehingga umumnya kerusakan hanya akan terjadi pada bagian permukaan saja.
Dibandingkan konstruksi lainnya, konstruksi beton bertulang juga lebih menguntungkan  dalam hal perawatan. selain mudah dan praktis, biaya pemeliharaan pun relatif lebih rendah. Durabilitas yang tinggi juga merupakan kelebihan lain dari konstruksi beton bertulang. Kontruksi ini terkenal akan keawetannya dan tahan lama dibandingkan dengan bahan lain. Dalam hal desain, fleksibilitas dalam pengolahan bentuk beton bertulang juga memungkinkan kita dalam merancang estetika bangunan sesuai keinginan .Dari segi biaya pembangunan, konstruksi beton bertulang yangdibuat dari bahan-bahan lokal seperti pasir, kerikil, air dan bahan lainnya menjadikan konstruksi beton bertulang cukup ramah di kantong.
Beton Bertulang

KEKURANGAN STRUKTUR BETON BERTULANG

Namun dibalik kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh beton bertulang jika dibandingkan dengan bahan material lainnya, beton bertulang juga memiliki masalah yang dapat mengurangi keunggulannya. Diantara masalah yang sering dijumpai adalah masalah keretakan yang terjadi pada bahan tersebut. Keretakan pada beton bertulang dapat timbul pada saat pra-konstruksi dan pasca konstruksi.


Sebenarnya setiap beton bertulang yang diaplikasikan pada struktur bangunan pasti akan terjadi retakan, yang harus dipertimbangkan adalah apakah retakan tersebut dapat ditolerir karena tidak berbahaya atau retakan tersebut membahayan struktur bangunan secara keseluruhan. Keretakan pada beton bertulang ini disebabkan oleh beberapa hal, karena pengaruh dari sifat beton itu sendiri maupun faktor lingkungan luar yang mempengaruhi beton secara langsung.


Faktor -Faktor Penyebab Keretakan Beton Yang Terjadi Saat Pembuatan Beton Bertulang
1. Sifat Beton
2. Suhu
3. Korosi pada tulangan
4. Proses pembuatan kurang baik
5. Material yang digunakan kurang baik
6. Cara penulangan